BAYONNE, iNews.id - Setelah koma selama hampir sepekan, sopir bus yang dianiaya pemuda karena permasalahan masker dilaporkan meninggal dunia. Insiden tersebut terjadi di Prancis akhir pekan kemarin.
Kabar meninggalnya Philippe Monguillot (59) dikonfirmasi oleh anggota keluarganya. "Kami mengikhlaskan dia pergi (meninggal)," ujar adik perempuan Monguillot dilansir dari BBC, Sabtu (11/7/2020).
Monguillot sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit Bayonne akibat kerusakan otak yang disebabkan penganiayaan oleh dua orang pemuda berusia 20 tahun pada Selasa (6/7/2020) kemarin.
Insiden penganiayaan terjadi setelah Monguillot yang berprofesi sebagai sopir bus melarang dua pemuda naik ke bus karena tidak memakai masker. Di Prancis, memakai masker saat menggunakan transportasi publik diwajibkan guna mencegah penyebaran virus tersebut.
Tidak terima diperingatkan Monguillot, dua pemuda tersebut kemudian melakukan kekerasan yang menyebabkan sang sopir mengalami cedera kepala serius.