Komandan Garda Revolusi Iran: Gerbang Neraka Terbuka untuk Israel

Anton Suhartono
Bangunan di dekat Tel Aviv, Israel, hancur akibat serangan rudal Iran, Sabtu (14/6/2025) (Foto: AP)

TEHERAN, iNews.id - Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Jenderal Mohammad Pakpour berjanji memberikan pembalasan yang keras untuk Israel. Pasukan Zionis melanjutkan operasi militernya ke Iran pada Jumat (13/9/2025) malam dan berlangsung hingga Sabtu pagi.

Pakpour menegaskan militer Iran akan membuka gerbang neraka untuk Israel sebagai pembalasan atas serangan yang merenggut nyawa para petinggi militernya.

"Dengan berharap kepada Tuhan Yang Maha Besar, gerbang neraka akan segera terbuka di hadapan rezim pembunuh anak-anak ini," kata Pakpour, dalam pidatonya kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, seperti dikutip oleh kantor berita Fars.

Pakpour ditunjuk oleh Khamenei menggantikan pendahulunya, Hossein Salami, yang tewas dalam serangan Israel pada Jumat (13/6/2025).

Selain Salami, Kepala Staf Jenderal Angkatan Bersenjata Iran Mohammad Bagheri juga tewas dalam serangan tersebut.

Selanjutnya komandan Angkatan Udara IRGC Amir Ali Hajizadeh, wakil panglima tertinggi angkatan bersenjata Iran Gholamali Rashid, turut meninggal.

Selain kalangan militer para ilmuwan nuklir Iran juga menjadi korban, yaitu Fereydoun Abbasi, mantan kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) sekaligus pemegang gelar doktor dalam fisika nuklir; Mohammad Mehdi Tehranji, profesor di Fakultas Fisika Universitas Islam Azad, sebelumnya juga menjabat Presiden Universitas Shahid Beheshti Teheran; 
Abdolhamid Minouchehr, doktor teknik nuklir yang juga menjabat Dekan Fakultas Teknik Nuklir Universitas Shahid Beheshti; Ahmad Reza Zolfaghari, profesor teknik nuklir Universitas Shahid Beheshti; Amir Hossein Faghihi, anggota Fakultas Teknik Nuklir Universitas Shahid Beheshti yang sebelumnya menjabat Wakil Presiden AEOI dan Kepala Institut Penelitian Sains dan Teknologi Nuklir; Motallebzadeh, seorang ilmuwan nuklir, turut menjadi korban tewas.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
15 jam lalu

Penembakan di Australia, Israel Anggap Diaspora Yahudi Tak Lagi Aman di Negara Barat

Internasional
16 jam lalu

Orang Yahudi di Negara Barat Diminta Pindah ke Israel Pasca-Penembakan Australia

Internasional
1 hari lalu

Nyeleneh, Menteri Radikal Israel Usul Bangun Penjara Dikelilingi Buaya untuk Tahanan Palestina

Internasional
6 hari lalu

Heboh Laut di Iran Berubah Menjadi Merah Darah, Ini Sebabnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal