Komentar Donald Trump soal Foto Ikonik Kepalkan Tangan Usai Ditembak

Anton Suhartono
Momen paling ikonik dari penembakan Donald Trump adalah saat dia mengepalkan tangan ke para pendukung (Foto: Reuters)

Trump melanjutkan, sebenarnya dia ingin melanjutkan pidato setelah penembakan itu. Namun para agen Dinas Rahasia melarangnya karena kondisi berbahaya serta luka yang diderita Trump.

“Saya hanya ingin terus bicara, tapi saya baru saja ditembak,” tuturnya, seperti dilaporkan kembali The New York Post, Senin (15/7/2024).

Dokter rumah sakit di Butler yang merawat Trump mengatakan, kondisi sang mantan presiden tergolong mujur karena tembakan di kepala itu bisa saja merenggut nyawanya.

Menurut Trump, menirukan pernyataan sang dokter, dia belum pernah melihat orang selamat dari tembakan senapan AR-15. Bak sniper, pelaku penembakan, Thomas Matthew Crooks (20), menembak Trump dari jarak sekitar 150 meter. Dia beraksi dari atap sebuah pabrik di luar arena kampanye. Crooks tewas ditembak agen Dinas Rahasia.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
3 menit lalu

Jokowi Tak Hadiri Kongres Projo di Jakarta Hari Ini, Kenapa?

Internasional
1 jam lalu

Tegang soal Senjata Nuklir, Rusia Akan Balas Amerika jika Langgar Moratorium

Nasional
2 jam lalu

Habib Jafar Kecewa Onad Ditangkap Kasus Narkoba: Tobat Lo, Nad!

Internasional
2 jam lalu

Dongkolnya Iran atas Rencana AS Uji Coba Nuklir, Singgung Serangan 22 Juni

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal