Komentar Menohok Khamenei kepada Trump: Iran Tak Bisa Dipaksa dan Diintimidasi!

Anton Suhartono
Ayatollah Ali Khamenei menegaskan negaranya tidak akan tunduk pada tekanan atau intimidasi dari Amerika Serikat (Foto: AP)

TEHERAN, iNews.id - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menegaskan negaranya tidak akan tunduk pada tekanan atau intimidasi dari Amerika Serikat (AS). Pernyataan keras itu disampaikan setelah Presiden AS Donald Trump mengajukan tawaran baru untuk melanjutkan perundingan nuklir dan berharap bisa mendamaikan Iran dengan Israel.

Khamenei menolak mentah-mentah tawaran tersebut dan menyebut langkah Washington tidak tulus setelah serangan udara AS menghantam tiga fasilitas nuklir Iran pada 22 Juni lalu. 
Serangan itu dilakukan saat kedua negara baru saja menyelesaikan lima putaran pembicaraan diplomatik terkait program nuklir Iran.

“Trump mengatakan dia adalah seorang pembuat kesepakatan yang andal, tapi jika suatu kesepakatan disertai dengan paksaan dan hasilnya sudah ditentukan sebelumnya, itu bukan kesepakatan, melainkan pemaksaan dan intimidasi,” ujar Khamenei, dikutip Rabu (22/10/2025).

Menurut dia, Iran telah belajar dari pengalaman pahit bernegosiasi dengan Amerika. Bagi Teheran, tawaran baru Trump hanyalah upaya menutupi agresi militer yang dilakukan AS terhadap kedaulatan Iran.

Pemimpin spiritual Iran itu menegaskan, urusan nuklir merupakan hak kedaulatan nasional Iran dan bukan sesuatu yang boleh diintervensi pihak asing.

“Apakah kami memiliki fasilitas nuklir atau tidak, itu bukan urusan Amerika. Intervensi seperti ini tidak pantas, salah, dan bersifat memaksa,” katanya, menegaskan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Nah, Trump Bilang Tak Ingin Buang-Buang Waktu Bertemu Putin

Internasional
13 jam lalu

Trump Sebut Bisa Kalahkan Hamas dalam 2 Menit

Internasional
13 jam lalu

Mobil Misterius Tabrak Pagar Gedung Putih, Tak Jauh dari Kediaman Trump

Internasional
15 jam lalu

Panas! Trump Tolak Bertemu Pimpinan Partai Demokrat sampai Shut Down Berakhir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal