Komentar Pedas Pastor Palestina terhadap Trump soal Sandera Israel di Gaza

Anton Suhartono
Donald Trump berjanji akan menghukum Timur Tengah jika sandera Israel tak dibebaskan sebelum dirinya dilantik sebagai presiden AS (Foto: AP)

TEPI BARAT, iNews.id - Pernyataan Donald Trump yang akan menghukum dengan keras Timur Tengah jika sandera Israel tak dibebaskan sebelum dirinya dilantik sebagai presiden Amerika Serikat (AS) pada 20 Januari 2025 mendapat kritikan pedas dari para tokoh Palestina maupun HAM.

Dalam posting-an di akun media sosial Truth Social pada Senin (2/12/2024), Trump mengancam akan menjatuhkan hukuman yang berat terhadap siapa pun yang bertanggung jawab atas belum dibebaskannya para sandera tersebut.

Munther Isaac, seorang pastor Palestina yang bermukim di Betlehem mengkritik Trump bahwa Gaza sudah hancur sebelum ucapan itu.

"Ini (Gaza) sudah seperti neraka di bumi!" ujarnya, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (3/12/2024).

Hal senada disampaikan profesor di School of Security Studies King's College London, Inggris, yang mengatakan Gaza sudah seperti neraka, tapi Trump belum tahu itu. Meski demikian para pejuang Gaza belum juga membebaskan para sandera, sehingga ancaman Trump itu akan sia-sia.

"Tolong beri tahu Trump, Israel sudah melepaskan neraka di Gaza, dan para sandera tidak dibebaskan," katanya.

Penulis The Washington Post Ishaan Tharoor ikut memberikan komentar dengan sindiran, neraka apalagi yang akan dibuat Trump di Gaza.

"Neraka seperti apa lagi yang bukan masuk ketagori kejahatan perang, yang bisa ditimpakan Trump di Gaza yang belum pernah terjadi sebelumnya?" ujarnya.

Mantan kepala organisasi HAM internasional Human Right Watch (HRW) Kenneth Roth, dalam posting-an, menulis sebaiknya Trump bicara dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu karena kunci pembebasan sandera ada pada keputusannya, bukan di Gaza.

"Jika Trump ingin para sandera dibebaskan, dia harus menekan Netanyahu untuk berhenti menghalangi kesepakatan dengan terus-menerus membuat hambatan-hambatan baru," kata Roth.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Trump Banggakan Kekuatan Laut AS Terbaik di Dunia tapi Takut Gagal Raih Nobel Perdamaian

Internasional
1 hari lalu

Tegang soal Senjata Nuklir, Rusia Akan Balas Amerika jika Langgar Moratorium

Internasional
1 hari lalu

Dongkolnya Iran atas Rencana AS Uji Coba Nuklir, Singgung Serangan 22 Juni

Internasional
1 hari lalu

Kisah Jenderal Israel Ngotot Bongkar Penyiksaan Tahanan Palestina oleh Tentara Zionis

Internasional
1 hari lalu

Gawat, Rusia Akan Uji Coba Senjata Nuklir jika Amerika Melakukannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal