YERUSALEM, iNews.id - Ribuan warga Gaza di Palestina terus mengungsi setiap hari menuju wilayah selatan. Kondisi mereka selalu dilanda ketakutan hingga terancam kelaparan.
Melansir dari Arab News, Senin (13/11/2023), keadaan para pengungsi di Gaza sangat sulit. Pengungsi yang mayoritas anak-anak selalu diliputi ketakutan dan ancaman kelaparan.
Ribuan orang, termasuk Youssef Mehna, melarikan diri dari serangan militer Israel di wilayah tersebut. Mereka melakukan perjalanan dengan berbagai cara, seperti naik truk, ditarik oleh keledai dengan gerobak, atau bahkan berjalan kaki.
Mehna, seperti banyak yang lain, melarikan diri ke selatan Gaza setelah rumahnya hancur dan terpaksa bertahan hidup tanpa apapun selama 25 hari.
Namun, perjalanan mereka penuh dengan kesulitan, seperti kekurangan bahan bakar yang membuat sulit untuk mendapatkan kendaraan dengan tarif jarak jauh.