MIAMI, iNews.id - Jumlah korban tewas yang sudah teridentifikasi akibat runtuhnya kondominium di Miami 24 Juni lalu terkonfirmasi sebanyak 98 orang. Diperkirakan sudah tidak ada lagi korban hilang yang terperangkap puing-puing reruntuhan.
Wali Kota Miami-Dade County, Daniella Levine Cava mengatakan, mayat terakhir ditemukan pada 20 Juli lalu. Petugas medis segera berupaya mengidentifikasi jenazah.
Pencarian korban runtuhnya kondominium Champlain Towers South, di pinggiran pantai Miami, telah resmi dihentikan Jumat (23/7/2021) lalu. Menurut Daniella, upaya pencarian dan penyelamatan di Surfside merupakan tanggap darurat non-badai terbesar dalam sejarah negara bagian tersebut.
"Orang hilang terakhir yang tersisa sekarang telah dipertanggungjawabkan dan diidentifikasi. Keluarga (korban) diberitahu," kata wali kota, Senin (26/7/2021).
Dilansir dari Reuters, kini tidak ada lagi korban yang diyakini terperangkap di puing-puing. Meski demikian, polisi akan terus menyaring puing-puing untuk mencari sisa-sisa tambahan dari mereka yang meninggal. Selain itu juga barang-barang pribadi mereka untuk dikembalikan ke keluarga.
Dengan ditemukannya jenazah terakhir, maka jumlah korban tewas yang dikonfirmasi dari tragedi itu mencapai 98 orang. Sebanyak 97 korban tewas seketika ketika separuh bangunan runtuh dengan sendirinya. Sementara satu korban lain meninggal saat dirawat di rumah sakit.