ROMA, iNews.id - Sebanyak 127.000 imigran ilegal datang ke Italia melalui cara-cara ilegal pada 2023. Sebagian besar dari mereka berasal dari Afrika yang terkena dampak dari konflik dan perang.
Melansir dari Independent, Senin (18/9/2023), kebanyakan imigran ilegal itu berangkat dari perairan Tunisia. Mereka menuju Pulau Lampedusa di Italia.
Pulau itu lebih dekat dengan Afrika Utara daripada daratan Italia dan sudah lama menjadi target penyelundupan manusia. Pulau tersebut saat ini menampung 70 persen dari semua migran yang tiba di Italia.
Dari pulau tersebut, biasanya imigran ilegal melanjutkan ke bagian-bagian lain Eropa untuk mencari pekerjaan.
Imigran yang diangkut kapal ilegal itu berasal dari berbagai negara Afrika termasuk Pantai Gading, Guinea, Kamerun, Burkina Faso, Mali, dan orang Tunisia sendiri.
Uni Eropa sudah menggelar MoU dengan Tunisia dengan bantuan dana mencapai 105 juta Euro untuk pengendalian perbatasan.
Pemerintah di negara-negara Eropa, bersama dengan berbagai organisasi internasional, telah mengambil berbagai langkah untuk mengatasi masalah imigrasi ilegal ini, termasuk pembentukan perjanjian antar-negara, peningkatan patroli perbatasan, dan kampanye untuk menghentikan penyelundupan manusia.