Sebagai tanggapan, Israel melakukan serangan militer tanpa henti di Gaza, yang menewaskan lebih dari 12.000 warga Palestina. Tragedi ini menjadi babak paling berdarah selama bertahun-tahun dalam konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama beberapa dekade.
Kilani mengatakan, sejak dimulainya serangan darat Israel di Gaza pada 27 Oktober lalu, Hamas telah menghancurkan lebih dari 200 peralatan tempur zionis, yang di antaranya mencakup tank dan buldoser.