Pada forum bisnis juga disampaikan informasi mengenai sejumlah BUMN terkemuka Indonesia seperti PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, dan BioFarma. BioFarma juga telah menjalin kerja sama dengan mitra sektor kesehatan setempat, BioVac dan Afrigen, untuk pengembangan teknologi produksi vaksin.
Forum bisnis dihadiri oleh 31 pengusaha, termasuk pemilik UMKM dari berbagai sektor, seperti food and beverages, shipping, furniture, dan perbankan. Para peserta antusias dan tertarik pada produk seperti kopi dan kelapa sawit dengan skema white label, serta kerja sama potensial dengan PT PAL. Ada pengusaha yang berkomitmen untuk hadir pada IAF II.
Selanjutnya KJRI Cape Town akan membuka counter ekonomi yang dinamakan “Meet and Match”. Counter ini akan memfasilitasi buyer, importir, maupun calon investor setempat untuk menjembatani kerja sama termasuk transaksi bisnis dengan mitra di Indonesia. Untuk menjaga kesinambungan, Konjen RI juga mengundang mereka dalam kelompok lebih kecil, sekitar 7 orang, setiap 1 atau 2 pekan untuk pendalaman bisnis sambil menikmati kuliner Tanah Air di Wisma Indonesia.