MILWAUKEE, iNews.id – Partai Demokrat AS pada Selasa (18/8/2020) malam waktu setempat secara resmi menetapkan pencalonan Joe Biden untuk Pilpres AS 2020. Mantan wakil presiden AS dua periode itu dipastikan menjadi penantang untuk Presiden petahana Donald Trump pada pemungutan suara yang bakal berlangsung November nanti.
“Baiklah, terima kasih banyak dari lubuk hati saya yang terdalam. (Kepercayaan) itu sangat berarti bagi saya dan keluarga saya,” ungkap Biden dalam siaran web langsung setelah pemungutan suara Konvensi Nasional Partai Demokrat selesai, Rabu (19/8/2020) WIB.
Peresmian Biden sebagai capres hari ini hanya formalitas semata. Pasalnya, politikus senior itu telah memenangkan lebih dari 3.900 suara mayoritas delegasi Partai Demokrat pada Juni lalu. Berdasarkan hasil penghitungan akhir suara oleh 50 negara bagian dan tujuh wilayah Amerika Serikat, Biden berada di urutan pertama. Sementara, di posisi kedua ada nama Senator Bernie Sanders yang progresif.
Pemungutan suara pada konvensi capres Demokrat kali ini terbilang unik, karena sepenuhnya dilakukan secara daring berhubung adanya pandemi virus corona Covid-19.
Biasanya, pertemuan yang diadakan Partai Demokrat AS setiap empat tahun untuk menetapkan secara resmi capres mereka selalu mengundang keriuhan dan keramaian. Ribuan kader partai yang bersorak-sorai dan berbagai alat peraga dukungan kepada bakal capres memenuhi ruang konvensi.
Namun, pandemi Covid-19 mengubah semua tradisi itu. Pusat konvensi Demokrat di Kota Milwaukee, Wisconsin, AS, kini tampak kosong. Tidak ada kader partai berpakaian biru; tidak ada alat peraga; tak ada tepuk tangan, dan juga; tak ada wartawan yang berkerumun.