Konvoi Logistik Militer AS Jadi Target Ledakan di Perbatasan Irak-Kuwait

Arif Budiwinarto
Ilustrasi ledakan yang disebabkan serangan militer (foto: ist)

BASRA, iNews.id - Sebuah ledakan menargetkan konvoi yang membawa peralatan untuk pasukan Amerika Serikat di perbatasan antara Irak dan Kuwait pada Senin (10/8/2020) waktu setempat. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Reuters melaporkan pada Selasa (11/8/2020), berdasarkan sumber keamanan di Irak ledakan itu disebabkan oleh milisi muslim Syiah Irak yang menargetkan pangkalan militer AS. Sumber menyebut ada beberapa staf pangkalan terluka.

Namun, kabar tersebut segera dibantah oleh kedutaan besar AS di Kuwait. Ledakan tersebut terjadi diluar pangkalan yang terletak di Jraischan pada pukul 9 malam waktu setempat.

Tak berselang lama dari insiden tersebut, milisi Syaih Irak yang menamakan diri Ashab al-Kahf mengaku bertanggung jawab. Mereka menayangkan video yang menunjukkan ledakan di kejauhan.

Dalam video, milisi mengatakan serangan mereka mampu menghancurkan peralatan militer AS serta sebagian besar bangunan di perbatasan Irak-Kuwait.

Pasukan AS di Kuwait secara khusus mengontrak perusaahan ekspedisi asing untuk menjamin keamanan dalam pengiriman logistik ke pangkalan militer mereka di perbatasan dengan Irak.

Sementara itu, tentara Irak membantah keterlibatan mereka atas insiden ledakan tersebut.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Megapolitan
19 jam lalu

Dua Siswa Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Masih Jalani Perawatan di RS

Megapolitan
2 hari lalu

Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Sudah Keluar dari RS, Begini Kondisinya

Megapolitan
8 hari lalu

Ledakan Mortir Tewaskan Pemulung di Babelan, Polisi dan Gegana Selidiki

Megapolitan
8 hari lalu

Pemulung di Babelan Bekasi Tewas Terkena Ledakan Diduga Peluru Tank 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal