BEIRUT, iNews.id - Otoritas keamanan Lebanon membeberkan beberapa temuan atau fakta terkait ledakan dahsyat di pelabuhan Beirut pada Selasa lalu.
Seorang pejabat keamanan mengatakan, di antara temuan tersebut, ledakan meninggalkan lubang kawah sedalam 43 meter di lokasi. Sejauh ini ledakan dahsyat diyakini terjadi akibat amonium nitrat sebesar 2.700 ton lebih di gudang pelabuhan.
"Ledakan di pelabuhan meninggalkan kawah sedalam 43 meter," kata sumber pejabat keamanan, dikutip dari AFP, Minggu (9/8/2020).
Lebanon melibatkan para ahli dari Prancis untuk menyelidiki di lokasi kejadian.
Sebelumnya foto satelit perusahaan teknologi Amerika Serikat Maxar mengungkap kondisi lokasi pelabuhan sebelum dan sesudah kejadian. Foto beresolusi tinggi menunjukkan perbedaan kontras sebelum dan setelah ledakan yang memicu gempa bumi bermagnitudo 3,5 itu terjadi.
Foto setelah ledakan menunjukkan hampir semua bangunan di pelabuhan rata dengan tanah, hanya menyisakan tiga atau empat gudang yang tampaknya tidak utuh lagi.