HONOLULU, iNews.id - Peristiwa salah tangkap terjadi di Hawaii, Amerika Serikat. Seorang tunawisma terpaksa mendekam di rumah sakit jiwa selama 2 tahun setelah dikira buronan polisi kasus senjata dan narkoba, namun ternyata salah orang.
Kisah ini berawal pada 11 Mei 2017, pria bernama Joshua Spriestersbach itu sedang tidur di pinggir jalan di luar penampungan tunasiwma Kota Honolulu. Tiba-tiba beberapa petugas mendatangi dan langsung membawanya.
Saat itu Joshua menganggap dirinya diamankan petugas karena melanggar ketertiban umum dengan tidur di trotoar. Namun betapa terkejutnya dia setelah dibawa ke pengadilan untuk menghadapi dakwaan atas nama Thomas Castleberry, seorang pria yang diburu karena melanggar pembebasan bersyarat atas kasus kepemilikan senjata ilegal dan narkoba.
Joshua pun bersumpah bukan Castleberry, namun dokter mengatakan dia mengalami delusi dan harus dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Negara Bagian Hawaii.
"Saya tidak mengerti tuduhan ini, saya hanya tertidur, tidak lebih dari pelanggaran ringan," kata Joshua, dikutip dari Daily Star, Minggu (8/8/2021).
Setelah beberapa bulan, seorang hakim mengatakan Joshua belum layak diadili karena tak mengakui dirinya sebagai Castleberry. Dia lalu dikirim kembali ke rumah sakit jiwa.
Joshua kemudian dibebaskan setelah 2 tahun setelah dipastikan menjadi korban salah tangkap. Kondisinya sangat buruk saat bebas dibandingkan sebelum ditangkap. Ini karena pengaruh obat keras yang harus diminumnya selama menjalani perawatan.