Korban Tewas Banjir Dahsyat Spanyol Jadi 205 Orang, Hujan Setahun Turun hanya 8 Jam

Anton Suhartono
Korban tewas akibat banjir dahsyat di Valencia, Spanyol, bertambah menjadi 205 (Foto: AP)

MADRID, iNews.id -  Korban tewas akibat banjir dahsyat di Valencia, Spanyol, terus bertambah. Hingga Jumat (1/11/2024), 205 orang tewas dan puluhan lainnya masih hilang.

Angka tersebut menjadikan banjir Valencia sebagai yang paling mematikan, bukan hanya di Spanyol, tapi juga di Eropa, sejak 1970. Jumlah itu juga hanya selisih empat dibandingkan banjir di Rumania yang merenggut 209 nyawa.

Sekitar 500 tentara dikerahkan di Valencia untuk mencari korban yang hilang akibat banjir dahsyat tersebut. Mereka juga ditugaskan untuk membantu para korban selamat.

Para pejabat mengatakan, jumlah korban tewas kemungkinan akan terus bertambah. Diperkirakan masih banyak korban yang terjebak di dalam mobil yang hanyut. Petugas SAR menyisir terowongan yang sempat tertutup air. Di sana banyak kendaraan bertumpukan, terutama di mulut terowongan.

"Kami mencoba memindahkan kendaraan satu demi satu untuk melihat apakah ada korban," kata seorang petugas penyelamat, dikutip dari Reuters.

Di Alfafar, di luar kota Valencia, rekaman video dari drone menunjukkan kehancuran di mana-mana. Puluhan mobil bertumpukan dan berserakan di rel kereta api. Bahkan ada sebuah perahu yang terbawa banjir teronggok di sudut jalanan kota.

"Semuanya hancur, toko-toko, supermarket, sekolah, mobil," kata Patricia Villar, penduduk setempat. 

Sementara itu  pasokan listrik untuk 75.000 rumah masih putus. Petugas pemadam kebakaran terpaksa menyedot bensin dari mobil-mobil yang terbengkalai di jalanan untuk digunakan sebagai bahan bakar generator untuk menghidupkan listrik rumah tangga..

"Kami pergi dari satu mobil ke mobil lain untuk mencari bensin," kata seorang petugas pemadam kebakaran asal Andalusia yang ditugaskan ke Valencia..

Banjir dahsyat di Valencia disebabkan tingginya curah hujan sejak Selasa (29/10/2024). Hujan selama setahun turun hanya dalam waktu 8  jam pada Selasa malam, membuat sungai-sungai meluap hingga memicu banjir yang menyapu benda apa pun. Saksi mata menggambarkan Valencia seperti disapu gelombang tsunami.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
11 menit lalu

Presiden Brasil Lula Senang Kunjungi Indonesia: Saya Kembali setelah 17 Tahun

Megapolitan
34 menit lalu

Pramono Izinkan Lelang Proyek Akhir Tahun, Cegah Dana DKI Mengendap di Bank

Nasional
54 menit lalu

BGN Ungkap Anggaran MBG Sudah Terserap Rp30 Triliun, 42 Persen dari Total Alokasi

Nasional
1 jam lalu

Komisi II DPR Segera Panggil KPU, Minta Penjelasan soal Sewa Private Jet

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal