Korban Tewas Bendungan Pertambangan Jebol di Brasil Jadi 110 Orang

Anton Suhartono
Tim SAR menyisir terdampak bendungan jebol di Brasil menggunakan anjing pelacak (Foto: AFP)

RIO DE JANEIRO, iNews.id - Korban tewas akibat jebolnya bendungan milik perusahaan pertambangan Brasil, Vale, di Kota Brumadinho, Negara bagian Minas Gerais, melonjak menjadi 110 orang. Sementara korban yang dinyatakan hilang mencapai 238.

Petugas forensik sejauh ini telah mengidentifikasi 71 dari 110 korban tewas. Kondisi para jenazah sulit dikenali.

Pencarian masih terus dilakukan menggunakan helikopter dan anjing pelacak. Banyak dari korban yang ditemukan tertimbun lumpur.

Jutaan ton material limbah bijih besi pertambangan tumpah setelah bendungan jebol pada Jumat pekan lalu. Material dari bendungan yang dihentikan operasionalnya sejak 2015 itu menyapu permukiman warga di pinggir sungai.

Banyak korban merupakan pekerja bendungan yang tengah makan siang. Sisanya merupakan warga yang berada di rumah.

Sementara itu media lokal melaporkan, pengadilan ketenagakerjaan Brasil menyita aset senilai 800 juta real Brasil atau sekitar Rp3,1 triliun untuk membayar kerugian para korban.

Sebanyak 3.000 warga dievakuasi sebagai langkah pencegahan karena bendungan kedua yang berada di dekat lokasi menunjukkan tanda-tanda akan jebol.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Indonesia Usulkan 5 Inisiatif saat Pertemuan Pemimpin Agama BRICS di Brasil, Apa Saja?

Soccer
2 bulan lalu

10 Pemain Asing Persija Jakarta di Indonesia Super League 2025/2026: Macan Kemayoran Rasa Brasil

Internasional
2 bulan lalu

Ledakan Dahsyat Pabrik Bahan Peledak, 9 Orang Tewas

Internasional
2 bulan lalu

Tarif Trump Berlaku Hari Ini, India-Brasil Kena 50%

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal