Hasil analisis mekanisme sumber yang dilakukan BMKG menunjukkan, gempa Maroko memiliki mekanisme sumber pergerakan naik (thrust fault). Itu mencerminkan adanya gaya tekan (compressional) yang terjadi pada zona tektonik sumber gempa tersebut.
"Gempa ini berdampak sangat merusak mencapai skala intensitas VII-IX MMI hingga menimbulkan kerusakan dan korban jiwa meninggal di Kota Tua Marrakesh, kota terbesar keempat di Maroko," tuturnya.
Dia menambahkan, sebagai kota tua bangunan di Marrakesh rentan terhadap guncangan karena strukturnya yang lemah.
Selain di Maroko, guncangan gempa juga dirasakan di negara tetangga, seperti Spanyol, Portugal, dan Aljazair.