Di saat bersamaan tim penyelamat juga harus menyelamatkan diri karena bangunan yang mereka sisir merupakan lokasi karantina orang-orang yang berpotensi terinfeksi virus korona. Mereka saling menyemprotkan disinfektan sebagai tindakan pencegahan.
Lebih dari 800 tim penyelamat dan 750 staf medis dikerahkan untuk mengevakuasi para korban.
Rekaman video yang dirilis media lokal menunjukkan bangunan hotel dengan 80 kamar itu runtuh dalam hitungan detik. Bagian muka bangunan runtuh ke tanah dan memperlihatkan kerangka baja.
Pihak berwenang kota menyatakan, lantai pertama hotel direnovasi sebelum Tahun Baru Imlek. Namun pekerja konstruksi melapor kepada pemilik hotel beberapa menit sebelum gedung ambruk bahwa ada pilar yang rapuh.
Pemilik Hotel Xinjia sudah dipanggil polisi untuk dimintai keterangan, sementara itu penyelidik masih bekerja untuk mengungkap penyebab bangunan ambruk, apakah terkait dengan renovasi atau strukturnya salah.
Laporan lain menyebutkan, gedung selesai dibangun pada 2013 dan sejak 2018 difungsikan sebagai hotel. Pada awal 2020, pengelola merenovasi kamar-kamar di lantai 1.