MAPUTO, iNews.id - Korban tewas akibat Topan Idai yang menerjang Afrika tenggara bulan lalu meningkat lebih dari 1.000 orang. Selain itu, lebih dari 4.000 kasus kolera dilaporkan terjadi di antara korban yang selamat di Mozambik.
PBB menggambarkan Topan Idai sebagai salah satu badai paling mematikan yang pernah tercatat di belahan bumi selatan.
Topan itu menerjang pada Kamis (14/3) malam di dekat kota pelabuhan Mozambik, Beira. Angin kencang disertai hujan bergerak ke pedalaman ke negara tetangga, Zimbabwe dan Malawi.
Zimbabwe pada Rabu (10/4) memperbarui jumlah korban tewas menjadi 344, sementara Mozambik melaporkan 602 kematian. Di Malawi, 59 orang meninggal dalam hujan lebat sebelum awal Idai. Jumlah korban tewas terakhir mungkin tidak pernah bisa dikonfirmasi.
"Upaya Zimbabwe terbatas pada pemulihan orang yang sudah meninggal," kata Menteri Informasi Monica Mutsvangwa, seperti dilaporkan Al Jazeera, Kamis (11/4/2019).