SEOUL, iNews.id - Korea Selatan segera mengekspor teknologi reaktor nuklir ke Bangladesh. Nilai ekspor ini mencapai 3,88 juta dolar AS atau Rp56,3 miliar.
Kantor Berita Yonhap, mengutip Kementerian Sains Korea Selatan melaporkan, Institut Penelitian Energi Atom Korea dan Komisi Energi Atom Bangladesh telah menandatangani kesepakatan untuk memberikan instrumentasi digital dan sistem kontrol untuk penelitian reaktor nuklir Asia Selatan pada Januari 2023.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Institut Penelitian Energi Atom Korea akan menyediakan dan memasang sistem digital. Selain itu juga memantau dan mengendalikan reaktor nuklir.
Pelatihan dan penelitian reaktor tiga megawatt Bangladesh mulai beroperasi pada 1986. Saat ini, program ini mengalami modifikasi untuk memperbarui sistem analognya yang sudah tua.