Iran Klaim Dapat Perkaya Uranium hingga 90 Persen, Cocok untuk Senjata Nuklir

Ahmad Islamy Jamil
Fasilitas nuklir Natanz di Iran. (Foto: Reuters)

TEHERAN, iNews.idIran mengklaim dapat memperkaya uranium hingga kemurnian 90 persen (taraf untuk senjata nuklir) jika reaktor nuklirnya membutuhkan itu. Akan tetapi, negara itu masih mencari peluang untuk mengembalikan kesepakatan 2015 yang bakal membatasi kegiatan pengembangan nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi terhadap Teheran.

“Organisasi Energi Atom Iran dapat memperkaya uranium sebesar 20 persen dan 60 persen. Dan jika suatu hari reaktor kami membutuhkannya, ia dapat memperkaya uranium hingga kemurnian 90 persen,” kata Presiden Iran, Hassan Rouhani, dalam rapat kabinet Rabu (14/7/2021) seperti dilaporkan kantor berita semiresmi Mehr.

Kesepakatan Nuklir 2015 membatasi kemurnian fisil, sehingga Teheran hanya dapat memurnikan uranium di 3,67 persen, jauh di bawah 20 persen yang dicapai sebelum perjanjian dan jauh di bawah 90 persen yang dapat digunakan untuk senjata nuklir. Namun, Iran sejak lama selalu membantah punya niat mengembangkan senjata nuklir.

Iran telah melanggar Kesepakatan Nuklir 2015 dalam berbagai cara sejak Amerika Serikat menarik diri dari perjanjian tersebut pada 2018. Teheran disinyalir telah memproduksi uranium yang diperkaya sebesar 20 persen dan 60 persen.

Rouhani secara implisit mengkritik para pembuat keputusan utama di Iran karena “tidak mengizinkan” pemerintahnya menghidupkan kembali kesepakatan nuklir selama masa jabatannya.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, meski bukan kepala negara, menjadi tokoh kunci yang membuat keputusan terakhir tentang semua masalah negara, termasuk kebijakan nuklir.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Komentar Menohok Khamenei kepada Trump: Iran Tak Bisa Dipaksa dan Diintimidasi!

Internasional
16 jam lalu

Mobil Misterius Tabrak Pagar Gedung Putih, Tak Jauh dari Kediaman Trump

Internasional
17 jam lalu

Panas! Trump Tolak Bertemu Pimpinan Partai Demokrat sampai Shut Down Berakhir

Internasional
19 jam lalu

Pesawat Bawa PM Australia Anthony Albanese Mendarat Darurat di AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal