Korea Utara Peringatkan Perang Nuklir gegara Trump, Benarkah Golden Dome Undang Malapetaka?

Anton Suhartono
Ketegangan AS dan Korut kembali meningkat setelah Pyongyang mengeluarkan peringatan keras soal proyek Goden Dome yang diumumkan Trump (Foto: AP)

Perlombaan Senjata dan Risiko Eskalasi

Korut memperingatkan bahwa Golden Dome bisa memicu perlombaan senjata nuklir dan antariksa yang semakin berbahaya, meningkatkan kerentanan keamanan negara-negara bersenjata nuklir di dunia.

Konflik di ruang angkasa berpotensi berubah menjadi medan pertempuran nuklir, dan memicu ketegangan yang sulit dikendalikan. Peringatan ini mengingatkan pada era Perang Dingin, ketika persaingan senjata antara blok Barat dan Timur hampir membawa dunia ke ambang kehancuran.

Retorika atau Risiko Nyata?

Meski demikian, banyak pengamat menilai peringatan Korea Utara sebagai bagian dari strategi politik untuk menambah tekanan terhadap Amerika Serikat dan memperkuat posisi tawar di tengah diplomasi yang tegang.

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa militerisasi ruang angkasa memang menjadi kekhawatiran global. Negara-negara besar seperti Rusia, China, dan AS sendiri sedang berlomba mengembangkan teknologi militer luar angkasa.

Pemerintah AS menegaskan bahwa Golden Dome dirancang sebagai sistem pertahanan yang bertujuan melindungi negara dari ancaman rudal balistik dan serangan asing. Trump menegaskan penggunaan teknologi canggih untuk meningkatkan kemampuan pertahanan di darat, laut, dan luar angkasa.

Namun, detail teknis dan tujuan pasti proyek ini masih dirahasiakan, menimbulkan spekulasi dan kekhawatiran di kalangan internasional.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 bulan lalu

Mantan Direktur FBI Posting Kode Pembunuhan, Trump: Anak Kecil Juga Tahu!

Internasional
6 bulan lalu

Nah! Mantan Direktur FBI James Comey Dituduh Serukan Bunuh Trump

Internasional
10 jam lalu

Tak Kirim Delegasi AS ke KTT G20, Trump Tuduh Afsel Langgar HAM soal Pembunuhan Warga Kulit Putih

Internasional
11 jam lalu

Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset

Internasional
12 jam lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal