Korea Utara: Rudal Kami Mampu Menjangkau Amerika Serikat!

Ahmad Islamy Jamil
Rudal Hwasong-12 milik Korea Utara yang dikatakan mampu menjangkau wilayah AS di Samudera Pasifik. (Foto: AP/KCNA)

PYONGYANG, iNews.idKorea Utara pada Selasa (8/2/2022) mengklaim diri sebagai satu dari sedikit negara di dunia yang memiliki senjata nuklir dan rudal canggih. Negara komunis itu juga mengaku sebagai satu-satunya negara yang berani menentang Amerika Serikat dengan mengguncang dunia lewat uji coba rudal.

“Di dunia saat ini, di mana banyak negara membuang waktu berurusan dengan Amerika Serikat dengan ketundukan dan kepatuhan buta, hanya ada negara kami (Korea Utara) di planet ini yang dapat mengguncang dunia dengan menembakkan rudal yang mampu menjangkau daratan AS,” ungkap Kementerian Luar Negeri Korea Utara dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters.

Serangkaian uji coba rudal balistik oleh Korut, baru-baru ini, menyebabkan ketegangan internasional meningkat. Tindakan semacam itu juga sudah lama dilarang oleh Dewan Keamanan PBB. Pada Januari, Pyongyang membuat rekor dalam hal frekuensi uji coba rudalnya. Setidaknya, ada tujuh kali peluncuran untuk sembilan rudal Korut sepanjang bulan lalu. Di antara senjata yang diluncurkan itu termasuk rudal hipersonik tipe baru yang mampu bermanuver dengan kecepatan tinggi.

Uji coba bulan lalu juga menjadi penembakan pertama untuk rudal balistik menengah Hwasong-12 sejak. Rudal itu dikatakan mampu menyerang wilayah AS di Samudera Pasifik.

Kemlu Korut menyatakan, serangkaian tes persenjataan sejak Tahun Baru 2022 itu mewakili pencapaian luar biasa yang memperkuat pencegahan perang bagi negaranya. “Ada lebih dari 200 negara di dunia, tetapi hanya sedikit yang memiliki bom hidrogen, rudal balistik antarbenua, dan rudal hipersonik,” kata kementerian itu di laman resminya.

Yang dimaksud dalam pernyataan itu adalah Hwasong-15, rudal balistik antarbenua (ICBM) jarak jauh yang pernah diuji oleh Korut sekali pada 2017 dan diyakini memiliki jangkauan untuk mengirimkan hulu ledak nuklir di mana saja di Amerika Serikat. Demikian pula dengan Hwasong-12, rudal yang pernah akan digunakan Korea Utara di Guam.

Perundingan untuk membujuk Korut agar menyerah atau membatasi persenjataannya dengan imbalan keringanan sanksi internasional telah terhenti sejak 2019. Amerika Serikat meminta Korea Utara pada Senin (7/2/2022) lalu untuk menghentikan program nuklir dan rudal balistiknya dan memprioritaskan kebutuhan rakyatnya sendiri.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Pesawat JetBlue Nyaris Tabrakan dengan Pesawat Tanker Angkatan Udara AS di Karibia

Internasional
1 hari lalu

2 Tentara AS Tewas Ditembak ISIS di Suriah, Trump Murka Siapkan Pembalasan

Internasional
2 hari lalu

Geger! Penembakan di Brown University AS, 2 Orang Tewas dan 8 Luka

Nasional
2 hari lalu

Airlangga Terbang ke AS Pekan Depan, Finalisasi Negosiasi Tarif Dagang Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal