RIO DE JANEIRO, iNews.id - Pandemi virus korona menghantam Brasil, menghancurkan ekonomi, serta menginfeksi banyak anggota elit politik negara itu. Kerasnya dampak dari korona memicu protes terhadap penanganan krisis yang dilakukan Presiden Jair Bolsonaro.
Penasihat keamanan nasional Bolsonaro, para menteri tambang dan energi, serta kepala Senat semuanya dinyatakan positif virus korona pada Rabu (18/3/2020). Jumlah korban tewas meningkat menjadi empat orang, dengan 428 orang terinfeksi.
Bolsonaro mendapat kecaman karena penanganan wabahnya yang lemah, yang awalnya dia sebut sebagai 'fantasi'.
Pada Rabu malam, Brasil meletus di mana banyak suara panci dan wajan dan teriakan "Bolsonaro out!". Para pengunjuk rasa yang tinggal di rumah mengungkapkan kemarahan mereka terhadap sang presiden.
Protes terjadi di kota-kota besar Brasil serta teriakan "Bolsonaro out!", menurut video media sosial, seperti dilaporkan AFP, Kamis (19/3/2020).