Dia mengatakan, beberapa penerapan status darurat militer sebelumnya diwarnai penangkapan dan pemenjaraan. Polisi juga sudah mengumumkan akan menangkap siapa pun yang menentang penerapan darurat militer tanpa perlu menunjukkan surat penangkapan.
Dengan berlakunya darurat militer, semua aktivitas media massa juga akan berada di bawah kendali ketat pemerintah.
Sementara itu situasi di gedung parlemen masih mencekam. Polisi bentrok dengan massa di luar gedung yang berusaha untuk masuk. Petugas hanya membolehkan anggota parlemen dan wartawan masuk ke gedung Majelis Nasional.
Helikopter berputar-putar di atas gedung parlemen untuk memantau situasi. Kondisi itu membuat suasana semakin mencekam. Beberapa helikopter juga mendarat di atap gedung parlemen.