SEOUL, iNews.id - Korea Selatan (Korsel), Rabu (23/8/2023), menggelar latihan besar-besaran mempersiapkan serangan udara dari Korea Utara (Korut). Ini merupakan latihan serangan udara pertama sejak 6 tahun terakhir.
Latihan ini digelar setelah Korut memberitahukan akan meluncurkan satelit militer pertamanya antara 24 hingga 31 Agustus. Roket yang digunakan untuk mengirim satelit ke orbit tersebut menggunakan teknologi rudal balistik.
Sirene pertahanan berbunyi di penjuru Korsel disertai dengan pengetahan 216 kendaraan evakuasi. Kendaraan-kendaraan tersebut disiapkan untuk mengevakuasi warga ke tempat berlindung.
Sekitar 480 gedung atau ruang serbaguna juga disiapkan dalam latihan tersebut. Meski demikian, rumah sakit serta layanan kereta bawah tanah, kereta api, pesawat terbang, dan penyeberangan feri tetap beroperasi.
Latihan selama 20 menit tersebut merupakan bagian dari pelatihan pertahanan sipil Ulchi yang digelar 4 hari. Nanun latihan tidak dilakukan di 57 wilayah yang ditetapkan sebagai zona bencana khusus pada bulan lalu akibat terjangan Topan Khanun.
Dalam latihan serangan udara sebelumnya, Korsel menyiagakan 17.000 lokasi, mencakup berbagai tempat. Ruang bawah tanah, apartemen, dan stasiun kereta bawah tanah, ditetapkan sebagai tempat berlindung.