SEOUL, iNews.id – Pemerintah Korea Selatan ternyata mengeluarkan biaya tak sedikit untuk menerima kunjungan delegasi Korea Utara (Korut), yakni para penampil seni dalam Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang. Korsel menyetujui anggaran sebesar 2,86 miliar won atau lebih dari Rp36 miliar untuk menerima ratusan rombongan Korut.
Kementerian Unifikasi Korsel menyatakan, dana tersebut digunakan untuk biaya akomodasi dan makanan para pemandu sorak, kelompok orkestra, penampil atraksi taekowndo, jurnalis, serta para tim pendukung lainnya. Jumlah penampil seni Korut mencapai 424 orang.
Namun jumlah yang dikeluarkan itu masih bisa berubah. Juru Bicara Kementerian Unifikasi Baik Tae Hyun mengatakan, angka pastinya akan disampaikan di kemudian hari.
Sementara itu, dana yang digunakan untuk menjamu pejabat Korut seperti adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong, serta Persidium Majelis Rakyat Kim Yong Nam tak menggunakan dana pemerintah. Sementara 22 atlet Korut yang ikut dalam olimpiade akan menjadi tanggungan Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Dana terbesar dihabiskan untuk akomodasi dan makan yakni 1,2 miliar won. Hampir 1 miliar won lainnya untuk biaya masuk ke venue olimpiade dan 100 juta won untuk biaya transportasi.
Jumlah 2,86 miliar won yang disetujui itu jauh lebih tinggi dari yang dikeluarkan negara tesebut saat menjamu 650 rombongan Korut dalam Asian Games Busan pada 2002, yakni 1,35 miliar won.
Perbedaan angka yang mencolok ini, kata Kementerian Unifikasi, disebabkan para penampil seni Korut di Olimpiade Pyeongchang tak menginap di hotel, melainkan di kapal feri yang sudah dilengkapi dengan fasilitas hotel.
Selain itu, hal yang pasti adanya inflasi selama sekitar 16 tahun terakhir.