Rudal yang ditembakkan dari peluncur erector transporter tipe ulat (TEL) memiliki beberapa kemiripan dengan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACM) Amerika Serikat.
Selain persenjataan rudal, Kementerian Pertahanan Korsel juga menyetujui produksi massal tank tempur utama K2 gelombang ketiga, yakni sekitar 50 unit K2 Black Panther yang dibuat dalam negeri akan selesai pada 2023.
Tak jauh berbeda dengan produksi gelombang kedua, tank terbaru akan dilengkapi transmisi buatan luar negeri, dipadukan dengan mesin buatan lokal. Hal ini disebabkan transmisi buatan lokal tidak memenuhi standar.