Korsel Minta Bantuan Rusia dan China Bujuk Korut agar Berhenti Tembakkan Rudal

Anton Suhartono
Korea Selatan memintan bantuan Rusia dan China untuk membujuk Korea Utara agar menghentikan peluncuran rudal (Foto: KCNA via Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Korea Selatan (Korsel) dilaporkan meminta bantuan Rusia dan China terkait serangkain uji coba rudal Korea Utara (Korut). Korsel meminta bantuan kedua negara itu untuk membujuk Korut menghentikan peluncuran senjata.

Utusan Korsel untuk nuklir Kim Gunn pada Senin kemarin menghubungi Duta Besar (Dubes) Rusia di Seoul Andrey Kulik serta Dubes China Xing Haiming. Dia meminta kerja sama aktif dari kedua negara untuk membujuk Korut menahan diri dari provokasi lebih lanjut dan mau kembali ke meja dialog.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Korsel menyatakan, Kim menjelaskan kepada dua dubes peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Korut pada Jumat melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

Korsel juga melobi Dewan Keamanan PBB pada hari yang sama agar mengambil tindakan untuk merespons uji coba  rudal Korut. 

"Menekankan perlunya masyarakat internasional, termasuk Amerika Serikat, untuk bersatu dan segera mengambil tindakan pencegahan yang menentukan,” bunyi pernyataan Kemlu Korsel.

Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan, Rusia dan China memiliki kekuatan untuk memveto setiap resolusi yang bisa menghukum Korut atas uji coba senjata strategisnya. 

Rusia telah menyerukan agar Korut dan Korsel meredakan eskalasi. Ini berarti Korut harus menghentikan uji coba terkait nuklir. Di pihak lain, Korsen dan AS menangguhkan latihan perang gabungan. Namun pihak AS.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Wow, Perusahaan Pertahanan Rusia Raup Pendapatan Fantastis meski Dihujani Sanksi Amerika Cs

Internasional
11 jam lalu

Rusia Kuasai 20% Wilayah Ukraina

Internasional
13 jam lalu

Pertempuran Tak Seimbang: Pasukan Rusia Makin Maju, Ukraina Kian Tertekan di Timur

Internasional
14 jam lalu

Putin Tegaskan Tak Akan Hentikan Perang Lawan Ukraina, kecuali...

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal