SEOUL, iNews.id – Korea Selatan memusnahkan lebih dari 1.000 babi sebagai bagian dari upaya mencegah penyebaran demam babi afrika (ASF). Langkah itu menyusul munculnya wabah pertama virus tersebut tahun ini.
Kementerian Pertanian, Pangan, dan Pedesaan Korsel pada Jumat (27/5/2022) mengungkapkan, penyakit hewan itu muncul di sebuah peternakan babi di Hongcheon, kemarin. Daerah itu berjarak sekitar 100 km dari timur Ibu Kota Seoul.
Temuan tersebut menandai kasus pertama demam babi afrika secara nasional sejak 5 Oktober tahun lalu. Pejabat karantina di negeri ginseng pun sudah memusnahkan sekitar 1.175 babi di peternakan tersebut pada Jumat ini, kata kementerian.
Perdana Menteri Korsel, Han Duck Soo, menginstruksikan para pejabat agar sepenuhnya menerapkan langkah-langkah karantina melalui pengerahan seluruh sumber daya yang ada. Ini bertujuan untuk membendung penyebaran sekaligus melacak infeksi virus tersebut secara tepat.