SEOUL, iNews.id – Lojakan harian infeksi virus corona di Korea Selatan melebihi 300 kasus selama empat hari berturut-turut. Pada Sabtu (29/8/2020) ini, negeri ginseng melaporkan 323 kasus baru Covid-19.
Dari semua kasus baru itu, 308 di antaranya ditularkan secara lokal dan 15 lagi diimpor dari luar negeri. Dengan adanya pertambahan tersebut, total kejadian infeksi Covid-19 di Korsel per hari menjadi 19.400 kasus, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel (KCDC).
Selain itu, KCDC juga mengonfirmasi lima pasien Covid-19 meninggal dalam 24 jam terakhir. Dengan begitu, total kematian akibat wabah virus corona di Korsel kini menjadi 321 jiwa. Tingkat kematian pasien Covid-19 di negara itu mencapai 1,65 persen.
Dengan laju infeksi yang belum juga menunjukkan tanda-tanda perlambatan, Pemerintah Korsel pun memutuskan untuk memperpanjang aturan jarak sosial level 2 selama satu pekan ke depan hingga 6 September di wilayah Seoul Raya. Aturan yang lebih ketat diberlakukan mulai Minggu (30/8/2020) besok, yang secara de facto menjadi “level 2,5” (dari skala 1-3).
Otoritas kesehatan Korea sebelumnya mengategorikan aturan jarak sosial dalam tiga tahap. Level 1 adalah yang paling longgar, sedangkan level 3 menjadi yang paling ketat—di mana sekolah dan unit-unit bisnis harus ditutup sementara.