Korut Bangun Lagi Fasilitas Peluncuran Roket Jarak Jauh, Gertak Trump?

Nathania Riris Michico
Kim Jong Un saat mengawasi uji coba rudal Korut. (FOTO: STR / AFP / Getty Images)

Peluncuran satelit itu dikutuk oleh komunitas internasional dan secara luas dipandang sebagai uji coba rudal balistik yang disamarkan. 

Aktivitas tebaru itu tercatat dilakukan dua hari setelah pertemuan antara Trump dan Kim di Hanoi.

"Aktivitas ini mungkin menunjukkan tekad dalam menghadapi penolakan AS," kata peneliti CSIS, merujuk pada penolaka AS atas permintaan Korut untuk meringankan sanksi.

"Fasilitas ini aktif sejak Agustus 2018, menunjukkan aktivitas saat ini disengaja dan terarah."

Namun, Joel Wit, direktur proyek 38 North yang bermarkas di Washington memperingatkan bahwa bukti itu belum merujuk pada persiapan uji coba rudal balistik.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Internasional
6 jam lalu

Nah, Ajudan Trump Klaim Seluruh Minyak dari Perut Bumi Venezuela Milik AS

Internasional
23 jam lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Internasional
1 hari lalu

Amerika Kecam Netanyahu karena Bunuh Komandan Hamas saat Gencatan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal