Juru Bicara Keamanan Nasional AS John Kirby menyebutnya sebagai pembelian potensial. Dia mengklarifikasi, belum ada indikasi keaepakatan pembelian telah usai.
"Dan tentu saja tidak ada indikasi bahwa senjata-senjata itu digunakan di Ukraina," katanya.
Masih dalam pernyataan yang sama, Korut juga memperingatkan AS.
"Diam dan berhenti menyebarkan desas-desus semacam itu, yang tampaknya ditujukan untuk menodai citra (negara)," tulis mereka.