Korut Lakukan Uji Coba di Fasilitas Peluncuran Satelit Sohae

Anton Suhartono
Fasilitas peluncuran satelit Sohae (Foto: AFP)

Pembicaraan nuklir Korut yang dilakukan Kim dengan Presiden AS Donald Trump sebanyak tiga kali yakni sejak Juni 2018 juga belum membuahkan hasil. Kedua pihak masih tetap pada pendirian masing-masing.

Korut ingin AS menarik sanksi terlebih dulu sebelum melucuti nuklirnya, sementara Negeri Paman Sam sebaliknya.

Kim memberi waktu bagi Trump hingga akhir tahun untuk mengubah sikapnya sehingga mereka bisa duduk satu meja lagi membahas denuklirisasi di Semenanjung Korea.

Namun sampai saat ini belum ada titik terang, bahkan kedua negara melontarkan pernyataan yang menambah ketegangan.

Pada Kamis, Wakil Menteri Luar Negeri Korut memperingatkan untuk kembali ke perang kata-kata dengan AS, mengancam untuk melanjutkan menyebut Trump sebagai "pikun", julukan yang pernah disampaikan saat puncak ketegangan kedua negara pada 2017.

Pernyataan itu disampaikan sehari setelah Korut memperingatkan jika AS menggunakan kekuatan militer terhada Korut, maka negara itu akan mengambil tindakan yang cepat dan sesuai pada di tingkat apa pun.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Kim Jong Un Ingin Korea Utara Produksi Rudal Lebih Banyak, Bangun Pabrik-Pabrik Amunisi Baru

Internasional
6 jam lalu

Jadi Negara Pertama Akui Kemerdekaan Somaliland, Israel Bawa-Bawa Trump

Internasional
23 jam lalu

Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria

Internasional
2 hari lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal