"Mereka harus dipukuli sampai mati dengan tongkat."
Masih belum jelas apa yang memicu kemarahan Korut, namun kampanye Biden pada pekan ini mengutuk kebijakan luar negeri Trump. Kampanye itu berisi pernyataan "diktator dan tiran dipuji, sekutu kita disingkirkan".
Kata "tiran" terdengar dalam komentar KCNA tepat ketika menampilkan gambar saat Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dan berjabat tangan di KTT Singapura tahun lalu.
"Saya satu-satunya yang bisa membawa anda ke tempat yang seharusnya," cuit Trump, merujuk pada Kim.
"Anda harus bertindak cepat, selesaikan kesepakatan. Sampai jumpa lagi!"
Pembicaraan antara kedua pihak mengenai kesepakatan denuklirisasi Korut buntu setelah pertemuan puncak di Hanoi antara Kim dan Trump bubar pada Februari. Pembicaraan tingkat kerja di Swedia bulan lalu juga gagal.
Namun Korut menyambut berita pada Minggu bahwa latihan udara bersama AS-Korea Selatan ditunda. Menteri Pertahanan AS Mark Esper menyebut hal itu sebagai bagian dari niat baik terhadap Korea Utara yang bersenjata nuklir.