Kota di Jepang Ini Batasi Anak-Anak Bermain Ponsel Maksimal 2 Jam Sehari

Anton Suhartono
Sebuah kota di Jepang menyiapkan aturan pembatasan gadget bagi anak-anak (Foto: AP)

TOKYO, iNews.id - Sebuah kota di Jepang menyiapkan aturan pembatasan gadget bagi anak-anak. Nantinya anak di bawah umur hanya boleh bermaim telepon seluler (ponsel) maksimal 2 jam sehari.

Pemerintah Kota Toyoake, Prefektur Aichi, sedang mempersiapkan undang-undang (UU), namun menghadapi tantangan mengenai pemantauan aturan atau mekanisme penegakan hukum.

Jika disetujui dan diterapkan, pedoman pembatasan penggunaan ponsel dan perangkat elektronik lain di luar jam sekolah Kota Toyoake akan menjadi yang pertama di Jepang.

Pemerintah Kota Toyoake berharap aturan ini akan berlaku mulai 1 Oktober.

Peraturan juga mengatur siswa sekolah dasar (SD) tidak menggunakan ponsel pintar setelah pukul 21.00. Sementara siswa SMP ke atas tidak lagi menggunakan ponsel setelah pukul 22.00 agar bisa tidur nyenyak.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Destinasi
13 hari lalu

Jepang Keluarkan Peringatan Megaquake Advisory, Amankah untuk Wisata?

Kuliner
14 hari lalu

Matcha Bukan Sekadar Minuman, Ternyata Simbol Perdamaian

Nasional
15 hari lalu

Gempa M6,7 Guncang Jepang, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

Internasional
15 hari lalu

Gempa M6,7 Guncang Jepang, Picu Peringatan Tsunami

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal