MOSKOW, iNews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rusia memastikan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berjalan kompetitif. Alasannya, sampai saat ini sudah lebih dari 30 orang bersaing untuk dicalonkan sebagai kepala negara itu.
“Tentu saja kampanyenya akan kompetitif, karena jelas akan ada lebih dari satu kandidat. Bagaimanapun, sekarang sudah ada lebih dari 30 pelamar untuk menjadi kandidat,” kata Ketua KPU Rusia, Ella Pamfilova, kepada kantor berita TASS, Selasa (26/12/2023).
Sebelumnya dilaporkan bahwa Presiden petahana Vladimir Putin bakal mencalonkan diri lagi di Pilpres Rusia 2024 lewat jalur independen. Untuk itu, dia harus mengumpulkan tanda tangan dari para pendukungnya sebagai persyaratan administrasi pencalonan.
Bagi Putin, yang kini berumur 71 tahun, pemilu mungkin hanya sebuah formalitas. Pasalnya, kekuasaannya mendapat dukungan besar dari negara, media yang dikelola pemerintah, dan hampir tidak ada perbedaan pendapat yang menentangnya di kalangan masyarakat arus utama. Dia dipastikan bakal menang.
Para pendukung Putin menilai dia berhasil memulihkan ketertiban di negara dan menumbuhkan kebanggaan bagi bangsanya. Mereka juga membenarkan tindakannya menggelar perang di Ukraina.
Sementara mantan jurnalis Yekaterina Duntsova gagal maju melawan Putin dalam pilpres yang bakal digelar pada Maret nanti itu. Duntsova ditolak pendaftarannya oleh KPU Rusia.
KPU menyebut ada kesalahan dalam dokumen yang diajukan oleh Duntsova. Ketua KPU Rusia Ella Pamfilova, mengatakan anggota-anggota komisi dengan bulat menolak upaya Duntsova untuk ikut dalam pemilu.