MOSKOW, iNews.id - Mantan jurnalis Yekaterina Duntsova gagal maju melawan Presiden Vladimir Putin dalam pemilihan presiden Rusia pada Maret 2024. Duntsova ditolak pendaftarannya oleh Komisi Pemilihan Umum Rusia.
KPU menyebut ada kesalahan dalam dokumen yang diajukan oleh Duntsova. Ketua KPU Rusia Ella Pamfilova, mengatakan anggota-anggota komisi dengan bulat menolak upaya Duntsova untuk ikut dalam pemilu.
Melansir dari News.com.au, Minggu (24/12/2023) Putin mengonfirmasi bulan ini bahwa dia akan berpartisipasi dalam pemilihan tersebut, yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari mulai 15 Maret.
Komisi tersebut mengatakan bahwa Duntsova tidak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya untuk mengumpulkan tanda tangan ribuan pendukung.
Duntsova menegaskan akan mengajukan banding terhadap keputusan tersebut ke Mahkamah Agung. Dia juga mendesak kepemimpinan Partai Liberal Yabloko untuk mencalonkannya sebagai kandidat.
Duntsova mengatakan akan menunggu jawaban resmi dari Yabloko sebelum 1 Januari 2024.
Sementara itu, KPU menyebutkan 29 orang telah mendaftar untuk maju dalam pemilihan presiden. Moskow selama bertahun-tahun telah menyingkirkan figur-figur oposisi dari pemilihan.