MOSKOW, iNews.id - Kremlin mengatakan belum ada keputusan yang diambil pemerintah terkait penutupan perbatasan Rusia. Penutupan dimaksudkan untuk menghentikan eksodus pria-pria usia wajib militer pergi dari negara itu.
"Saya tidak tahu apa-apa tentang ini. Saat ini, belum ada keputusan yang diambil mengenai hal ini," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kepada wartawan, Senin (26/9/2022).
Sebelumnya, isu penutupan perbatasan muncul setelah Presiden Rusia Vladimir Putin meneken dekret mobilisasi parsial ke Ukraina. Isu itu pun menjadi bola liar dan memicu kekacauan di sejumlah tempat.
Penerbangan keluar dari Rusia telah terjual habis. Selain itu, mobil-mobil mengantre di pos pemeriksaan perbatasan.
Bahkan muncul laporan adanya antrean hingga 48 jam di satu-satunya jalan perbatasan ke Georgia. Negara tersebut pro-Barat yang memungkinkan warga Rusia masuk tanpa visa.