Krisis Libya: Jumlah Korban Tewas akibat Bentrokan Jadi 32 Orang

Nathania Riris Michico
Pasukan yang setia kepada pemerintah Libya yang diakui secara internasional tiba di Tajura, pinggiran pantai ibu kota Libya, Tripoli, 6 April 2019. (Foto: AFP)

Pasukan Pro-GNA mengumumkan serangan balasan bernama "Volcano of Anger".

"Operasi itu ditujukan untuk membersihkan semua kota di Libya dari pasukan penyerang dan tidak sah," kata juru bicara Pasukan Pro-GNA, Kolonel Mohamed Gnounou, merujuk pada para pejuang Haftar, seperti dilaporkan AFP, Senin (8/4/2019).

Libya porak poranda akibat perpecahan sejak pemberontakan yang didukung NATO pada 2011 yang menewaskan diktator Moamer Kadhafi. Kini pemerintahan dan kelompok-kelompok bersenjata bersaing untuk mendapatkan kekuasaan dan kendali atas minyak negara itu.

Serangan terbaru pro-Haftar ini diyakini menjadi ancaman yang bisa menjerumuskan negara itu ke dalam perang saudara. Bentrokan juga menggagalkan upaya diplomatik untuk menemukan solusi bagi krisis Libya.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
5 bulan lalu

Sosok Amer Mansour Al Gaddafi, Sempat Ditolak Naik Pesawat Haji hingga Muncul Keajaiban

Internasional
6 bulan lalu

Pemerintah AS Tepis Rencana Relokasi 1 Juta Warga Gaza ke Libya

Internasional
6 bulan lalu

Trump Bakal Relokasi 1 Juta Warga Gaza ke Libya?

Internasional
6 bulan lalu

Tripoli Mencekam! Baku Tembak Kelompok Milisi Bersenjata Pecah

Bisnis
1 tahun lalu

Bank Sentral Libya Hentikan Operasi Imbas Penculikan Pejabat 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal