Meski begitu, ia tetap mengalami memar dan harus menjalani pemeriksaan rontgen di rumah sakit setelah kejadian.
"Saya belum bisa kembali bekerja selama beberapa hari," ungkapnya.
Yang paling mengganggunya bukan hanya luka fisik, tetapi juga kekhawatiran terhadap putrinya. "Bayangkan kalau bagian yang jatuh itu mengenai kepala anak saya?" katanya penuh emosi.
Ia juga mengaku sudah berkonsultasi dengan pengacara dan berencana mengajukan gugatan terhadap pihak bioskop.
Bak memiliki sebuah firasat buruk sebelumnya, Villaverde mengatakan ia awalnya tidak berencana menonton film pada hari itu.
"Saya tidak nyaman di tempat yang ramai. Sudah bertahun-tahun saya tidak pergi ke bioskop. Tapi saya ingin merayakan ulang tahun saya dan lihat apa yang terjadi," ujarnya.
Saat kejadian, Villaverde langsung meminta pengembalian dana tiket sambil menunggu ambulans. Namun ia merasa kecewa dengan sikap manajer bioskop.
"Dia hanya bertanya, ‘Mau diselesaikan bagaimana?’ Seolah-olah ini masalah kecil," katanya.