OVIEDO, iNews.id - Koresponden surat kabar ABC Spanyol, Camila Acosta, ditangkap saat meliput protes di Kuba. Pemerintah Spanyol meminta Kuba segera membebaskan jurnalis tersebut.
Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares mengatakan, Camila bekerja untuk pers Spanyol di Kuba. Dia ditahan pada Senin (12/7/2021).
ABC menyatakan, Camila ditangkap dengan tuduhan kejahatan terhadap keamanan negara. Tuduhan ini sering dikenakan terhadap para pembangkang.
Sebelum ditahan, Camila sempat menulis di akun Twitternya.
"Hari ini saya menyaksikan kekerasan dan penindasan terhadap pengunjuk rasa damai di Habana, kebencian rezim Kuba dan manipulasi kasar," tweetnya pada hari Senin, tepat sebelum ditangkap.
Selain itu, dia juga mengatakan, bahwa saat ini merupakan waktunya untuk menekan mereka (pemerintah) untuk mundur.
"Jika kita menyerah sekarang, kita akan memiliki lebih banyak tahun kediktatoran,” cuitnya.
LSM Cubalex melaporkan, setidaknya 100 aktivis, pengunjuk rasa dan jurnalis telah ditahan sejak ribuan warga turun ke jalan akhir pekan ini. Mereka memprotes kelangkaan bahan pokok, penanganan pemerintah terhadap pandemi Covid-19 dan bahkan pemerintah komunis itu sendiri.