Kudeta Militer, Gabon Didepak dari Keanggotaan Organisasi Ekonomi Afrika Tengah

Anton Suhartono
Gabon didepak dari keanggotaan Komisi Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Tengah (ECCAS) menyusul kudeta menggulingkan Presiden Ali Bongo (Foto: Gabon 24 via Reuters)

KIGALI, iNews.id - Komisi Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Tengah (ECCAS) memberhentikan Gabon dari keanggotaan, Senin (4/9/2023), terkait kudeta pekan lalu. Di hari yang sama, Gabon melantik pemimpin kudeta Brice Oligui Nguema sebagai presiden sementara.

Para pemimpin ECCAS mengumumkan keputusan tersebut setelah menggelar pertemuan puncak luar biasa di Guinea Ekuator. Pertemuan itu khusus membahas situasi politik dan keamanan di Gabon.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Angola Tete Antonio mengatakan, para kepala negara dan pemerintahan mengutuk penggunaan kekerasan untuk menyelesaikan konflik politik di Gabon serta penghentian proses hukum di negara tersebut.

Markas besar ECCAS yang berada di Ibu Kota Libreville, Gabon, dipindahkan ke Malabo, ibu kota Guinea Ekuator. Selain itu ECCAS memberi waktu kepada Gabon setahun untuk menggelar pemilu.

Gabon memegang keketuaan ECASS untuk tahun ini. Presiden Ali Bongo yang digulingkan oleh Nguema sejak Februari lalu menjabat ketuanya.

Presiden Guinea Ekuator Teodoro Obiang Nguema Mbasogo menggantikan Bongo sebagai ketua. Sebelumnya dia menjadi wakil ketua.

Nguema Mbasogo menyerukan komunitas internasional dan kawasan untuk mendukung rakyat Gabon di masa-masa sulit ini, sehingga kembali ke tatanan konstitusi serta berfungsinya kembali semua fungsi pemerintahan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Polri Kirim Pasukan Perdamaian ke Afrika Tengah, Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Internasional
3 bulan lalu

Siapa Ibrahim Traore? Disorot karena Jadi Pemimpin Termuda di Dunia saat Dilantik

Internasional
6 bulan lalu

Kapal Terbakar lalu Tenggelam gara-gara Penumpang Masak, Hampir 150 Orang Tewas

Nasional
1 tahun lalu

140 Personel Polri Diberangkatkan ke Bangui Afrika Tengah, Ikut Misi Perdamaian PBB

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal