LIBREVILLE, iNews.id - Junta militer Gabon mengumumkan Presiden Ali Bongo berada dalam tahanan rumah. Milter baru menahan Bongo usai melakukan kudeta presiden yang baru saja terpilih.
Pengumuman ini sangat mengejutkan bagi banyak warga Gabon. Militer mengklaim telah mengambil alih kendali atas pemerintahan dan menahan Presiden Bongo di bawah tahanan rumah, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (30/8/2023).
Keadaan politik di Gabon telah menjadi perhatian internasional, dengan banyak negara mengutuk kudeta ini. Prancis juga mendesak pemulihan kestabilan negara secara damai.
Reaksi internasional terhadap situasi ini dipantau dengan ketat karena Gabon produsen minyak terkemuka di Afrika dan memiliki pengaruh ekonomi yang signifikan di kawasan tersebut.
Kudeta tersebut menjadi yang kedelapan di Afrika Barat dan Tengah sejak 2020. Pada Juli lalu, militer menggulingkan kepemimpinan di Niger. Perwira militer juga menggulingkan kekuasaan di Mali, Guinea, Burkina Faso, dan Chad.
Organisasi regional dan internasional telah mulai mengadakan pembicaraan darurat untuk membahas krisis ini dan mengupayakan solusi damai.