JEDDAH, iNews.id - Arab Saudi dan Amerika Serikat (AS) menandatangani 18 kesepakatan baru dalam kunjungan Presiden Joe Biden, Jumat (15/7/2022). Kesepakatan itu ditandatangani oleh empat menteri, yakni di bidang energi, komunikasi, investasi, dan kesehatan.
Perjanjian tersebut membuka jalan baru bagi kerja sama kedua negara, termasuk di bidang telnologi informasi dan luar angkasa. Ini juga sejalan dengan Visi Arab Saudi 2030 dipimpin Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). Pemerintah Saudi sedang mencari peluang investasi lebih luas pada beberapa sektor menjanjikan yang bisa menguntungkan rakyat kedua negara.
Perjanjian bilateral itu terdiri atas 13 kesepakatan yang dibuat dengan Kementerian Investasi, Komisi Kerajaan untuk Jubail dan Yanbu, dan beberapa perusahaan swasta.
Beberapa perusahaan swasta AS yang termasuk dalam kerja sama itu adalah Boeing Aerospace, Raytheon Defense Industries, dan Medtronic and Digital Diagnostics. Di bidang kesehatan mencakup IKVIA serta perusahaan AS sektor energi, pariwisata, pendidikan, manufaktur, dan tekstil.
Kementerian Kesehatan Saudi dan AS meneken kesepakatan di bidang kesehatan masyarakat, ilmu kedokteran, dan penelitian. Memorandum tersebut bertujuan untuk mendukung dan memperkuat hubungan lebih dalam di bidang kesehatan masyarakat, antara individu, organisasi, dan lembaga.
Nota kesepahaman juga mencakup pelatihan bersama bagi pekerja di bidang kesehatan dan medis.