SEOUL, iNews.id - Menteri Luar Negeri (MenluSaat mengunj) RI Retno Marsudi menegaskan harapan dan dukungan Indonesia bagi proses perdamaian dan denuklirisasi di Semenanjung Korea.
Dukungan itu disampaikan Pemerintah Indonesia menyusul serangkaian pertemuan tingkat tinggi antara pemimpin Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel), serta pertemuan Pemimpin Korut Kim Jong Un dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Menlu Retno menyatakan dukungan itu saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Korsel Kang Kyung Hwa di Kementerian Luar Negeri Korsel.
Dia juga menegaskan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi saat menjabat sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) periode 2019-2020.
Indonesia, kata Retno, akan memastikan agar DK PBB terus mengambil langkah yang terukur dalam mendorong proses perdamaian di Semenanjung Korea yang damai dan bebas nuklir.
"Menlu Kang menyampaikan langsung perkembangan proses perdamaian di Semenanjung Korea. Saya kembali menegaskan pentingnya tindak lanjut dari kedua KTT yang telah dilakukan dalam menuju perdamaian Semenanjung Korea," ujar Menlu Retno.
Sebagai Utusan Khusus Presiden RI, Menlu Retno dijadwalkan bertemu Presiden Korsel Moon Jae In hari ini, Jumat (27/72018).