“Mustahil kita tidak merasa sedih ketika melihat kehancuran sebagaimana yang kita saksikan ini. Tetapi ini saat untuk menunjukkan dan saya ingin melakukannya atas nama PBB, dan saya yakin seluruh masyarakat internasional, solidaritas penuh kepada warga Sulawesi dan rakyat Indonesia, dan kekaguman yang sangat besar atas ketahanan yang ditunjukkan warga yang terdampak gempa ini. Keberanian dan semangat solidaritas mereka sungguh luar biasa,” demikian pernyataan Guterres di Balaroa, yang dikeluarkan oleh markas besar PBB di New York.
Lebih jauh, pemimpin PBB itu memberikan penghargaan atas respon yang sangat cepat dan efektif yang dilakukan pemerintah Indonesia. Dia mengatakan sudah mengirim sejumlah orang ke lapangan tetapi menilai Indonesia yang harus memimpin, dan masyarakat internasional bersifat mendukung.
“Itu alasan kehadiran kami dan komitmen pada warga Sulawesi, kepada rakyat Indonesia dan kekaguman kami yang luar biasa atas apa yang telah dilakukan,” tambahnya.
Pernyataan yang kurang lebih sama disampaikannya dua kali melalui Twitter.
Gempa berkekuatan 7,4 SR yang mengguncang Sulteng pada 28 September lalu menewaskan sedikitnya 2.090 orang. Lebih dari 10.679 luka-luka dan 87.000 warga terpaksa mengungsi di ratusan lokasi.