Kurang Istirahat karena Asyik Main PUBG, Remaja 16 Tahun Meninggal

Anton Suhartono
(Foto: AFP)

"Saya memeriksanya, dia sudah tidak responsif. Detak jantungnya berhenti. Saya mencoba yang terbaik tapi dia sudah meninggal," kata dokter ahli jantung, Ashok Jain.

Dokter spesialis jantung lainnya, Vipul Garg, menganalisis, ada kemungkinan Furkan mengalami gagal organ karena euforia dengan kemenangan saat bermain PUBG.

"Anak-anak sekarang banyak terlibat secara mental dalam bermain game pertempuran di ponsel, sehingga emosinya tinggi karena gembira. Mereka sering menjadi mangsa serangan jantung. Anak-anak harus dijauhkan dari permainan seluler semacam itu," kata Garg.

Sementara itu pejabat jepolisian setempat, Ajay Sarwan, mengaku belum mendapat laporan mengenai kasus kematian akibat bermain PUBG.

Permainan online ini dipersalahkan atas banyak kasus, seperti hilangnya minat belajar anak-anak, perubahan perilaku, perceraian, hingga kematian.

Di India, PUBG dilarang di beberapa kota, seperti Gujarat. Alasannya karena mengubah perilaku anak-anak menjadi keras.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Kelakar Prabowo saat Undang Putin ke Indonesia: Jangan ke India Saja

Internasional
5 hari lalu

Kebakaran Kelab Malam Tewaskan 25 Orang termasuk Turis, Dipicu Ledakan Tabung Gas

Internasional
5 hari lalu

Kelab Malam di India Terbakar, 25 Orang Tewas

Internasional
6 hari lalu

Ngeri! Kasus Amuba Pemakan Otak Melonjak di India, Tewaskan Puluhan Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal