Kutuk Aksi Pembakaran Alquran, Dewan Kristen Swedia: Ini Tindakan Barbar

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi salinan Kitab Suci Alquran. (Foto: Ist.)

STOCKHOLM, iNews.id – Dewan Kristen Swedia pada Minggu (13/9/2020) waktu setempat mengutuk aksi pembakaran kitab suci Alquran di negara itu, dalam beberapa pekan terakhir. Sepuluh pendeta Nasrani terkemuka dari negara Skandinavia itu mengeluarkan sebuah pernyataan yang menentang aksi anti-Islam dan anti-Muslim tersebut.

Uskup Agung Gereja Lutheran Swedia, Antje Jackelen, bersama pemimpin gereja lainnya, secara tegas menolak aksi yang mereka sebut sebagai “pelanggaran yang disengaja terhadap keyakinan orang” itu. Mereka pun menyatakan aksi yang diinisiasi kelompok rasial sayap kanan Denmark itu sebagai tindakan barbar.

Serangan semacam itu, menurut mereka, semakin mempertajam polarisasi antarmasyarakat. “Padahal, saat ini negara kita perlu menegakkan martabat dan hak-hak setiap orang,” ungkap mereka seperti dikutip Anadolu, Senin (14/9/2020) WIB.

Partai garis keras Denmark yang antiimigran, Stram Kurs, pada Kamis (10/9/2020) lalu membakar salinan Kitab Suci Alquran di Rinkeby, sebuah lingkungan yang mayoritas penduduknya beragama Islam di Stockholm. Peristiwa itu terjadi beberapa hari setelah aksi serupa meletus di Kota Malmo, Swedia Selatan.

Insiden tersebut menyebabkan sejumlah polisi terluka dan sedikitnya 10 orang ditangkap. Kepolisian Swedia telah melarang politikus anti-Islam asal Denmark, Rasmus Paludan, masuk ke Swedia selama dua tahun.

Bahkan, Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional—yang berbasis di Doha, Qatar—mengecam aksi pembakaran Alquran tersebut. Turki dan Pakistan juga mengutuk aksi Islamofobia dan penuh kebencian yang dilakukan kaum ekstremis sayap kanan di Swedia.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
18 hari lalu

Warga Swedia Dideportasi dari Indonesia, Ternyata Buronan Kejahatan Berat

Internasional
1 bulan lalu

Bus Seruduk Halte di Stockholm Swedia, 3 Orang Tewas

Internasional
2 bulan lalu

Cawalkot Muslim New York Mamdani Unggul dalam Polling meski Dituduh Teroris

Internasional
2 bulan lalu

Disiksa Militer Israel, Thunberg: Tak Ada Apa-apanya Dibanding Penderitaan Warga Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal