STOCKHOLM, iNews.id - Kelompok anti-Islam Denmark, Stram Kurs, mengulang aksi provokasi dengan cara membakar salinan Alquran di wilayah komunitas Muslim di Rikenby, Stockholm, ibu kota Swedia, pada Kamis (11/9).
Sebelumnya, Starm Kurs yang merupakan kelompok garis keras sayap kanan Denmark, membakar Alquran dalam demonstrasi tak berizin di tempat yang sama, pada Rabu (10/9).
Sehari sebelumnya, kelompok itu sempat meminta izin kepada polisi untuk melakukan aksi bakar Alquran tetapi permintaan tersebut ditolak.
"Hari ini, Stram Kurs membakar Alquran di lingkungan Rikenby," kata Rasmus Paludan, pemimpin Stram Kurs, dalam tulisannya di Facebook, dikutip dari Aljazeera, Jumat (11/9).
"Banyak pelaku kriminal tak mungkin melakukannya. Tetapi kami bisa. Islam adalah jahat dan agama primitif yang tidak boleh mendapat tempat di Denmark, Swedia atau negara dengan masyarakat beradab," lanjutnya.